Jauh perjalanan luas pemandangan... kata-kata yang biasa diluahkan oleh datuk nenek kita dahulu sememangnya benar belaka. Tiada yang lebih penting dari belajar daripada pengalaman dan pengalaman pula adalah hasil dari perjalanan yang kita lakukan. Apa yang penting.. bukakan minda untuk melihat atau mengambil yang terbaik dan yang buruk dijadikan sempadan. Sesungguhnya bumi Allah ini tiada penghujungnya bagi insan yang mahu belajar... Ikuti pengalaman saya menelusuri bumi Benggoli ini yang mengajar saya erti kemanusiaan yang mendalam dan mengikis pandangan yang prejudis dan pesimis yang tertanam di minda sebelum ini. Sesungguhnya Allah maha adil lagi maha mengetahui...
Mesmerizing water, beautiful and serene surroundings are what you can expect when you travel to the small villages in Bangladesh. I never thought that I would have the opportunity to really travel there and learn a bit of their cultures. I was preoccupied with the thought that the country is the poorest and undeveloped.. but to my astonishment.. they have more to offer which are definitely beyond my expectations. They appreciate and welcome visitors in their own special ways and manners that will overwhelm you....
Itna ghalat femi hu me.. sirf me nehi lagta...kiu ki.. hum lokh hamesha news dekha.. jo news hamesha bolta, Bangladesh itna gharib desh.. Lekin.. 20 din Bangladesh ka andar giya me.. or kaha kaha visit kiya.. me realized hogiya... ye itna sundar desh or itna achi lokh udhar hei... Mashaallah.. Iseliya.. lokh bolta.. ziada hum gumengga.. to ziada chiz sikayega.. sahi bhola...
No comments:
Post a Comment